5 Tips Mengecilkan Perut Dengan Tetap Makan

Posted by Unknown on Wednesday, February 27, 2013

5 Tips Mengecilkan Perut Dengan Tetap Makan, Perut buncit menjadi maslah baru terutama dia akan merasa kesulitan kalau akan memakai kaos kaki, iya kan

Berikut ini ada cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecilkan perut.
1. Makan makanan ringan yg menyehatkan, buah buahan segar, serat yg ada pada buah buahan segar akan membuat kamu lebih lama kenyang

2. Makan sarapan sekitar 200 kalori. Seperti sepotong roti panggang dgn sedikit selai, satu butir telur dadar & setengah gelas susu.

3. Makan siang sekitar 400 kalori. kira kira seukuran setengah dari rata rata porsi orang orang indonesia ketika makan siang.

4. Jika setelah 2/3 jam dari makan siang tersebut kamu sdh merasa lapar kembali maka silahkan kamu ambil buah2an segar sebagai snack

5. Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya yg paling sulit untuk menjaga 400 kalori, terutama jika kamu makan diluar.
sumber
More about5 Tips Mengecilkan Perut Dengan Tetap Makan

Penanganan Pertama Sakit Typhus

Posted by Unknown on Monday, February 25, 2013

Typhus adalah penyakit menular, benarkah..?
Menular atau tidak menular yang terpenting adalah kita harus selalu menjaga kesehatan badan agar terhindar dari penyakit thypus ini.
Sakitnya minta ampun perut tembus sampai pinggang kalau sakit thypus ini. Hal ini berdasarkan pengalaman aku sendiri yang sempat opname selama 3 minggu di salah satu rumah sakit swasta di kotaku.


Nah, berikut tips-tips sehat secara alami dan islami untuk penderita typhus, antara lain:

1. Pertama pasien diberi diet bubur saring, kemudian bubur kasar, dan akhirnya nasi sesuaitingkat kesembuhan pasien.
Lakukan hal tersebut selama dua minggu.

2. Hindari makanan yang sulit dan lama dicerna oleh tubuh.

3. Hindari makanan yang pedas, asam dan bersantan.

4. Perbanyaklah mengkonsumsi buah pepaya.

5. Hindari makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri tipus.

6. Istirahat dan menjalankan perawatan profesional yang bertujuan untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 7 hari bebas demam atau kurang lebih selama 14 hari.
Mobilisasi dilakukan bertahap, sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien. Dalam perawatan perlu sekali dijaga higiene perseorangan dan kebersihan lingkungan.
More aboutPenanganan Pertama Sakit Typhus

5 Makanan yang Dicurigai Bisa Mengganggu ASI

Posted by Unknown on Friday, February 22, 2013

Ketika menyusui, pengaturan menu makan seorang ibu sangatlah penting, sama pentingnya dengan perawatan bayi. Selain gizi seimbang plus air putih, menu makan ibu menyusui sebaiknya juga memperhatikan beberapa zat makanan yang disinyalir dapat mengganggu produksi maupun kualitas ASI.

Makanan-makanan pengganggu ini dapat masuk ke ASI dan mengganggu bayi, dua jam setelah Anda mengonsumsinya.
Demikian yang ditegaskan oleh Dr. William Sears dalam The Baby Book.


Tanda-tanda bahwa makanan tersebut adalah pengganggu ASI dapat dilihat pada bayi.
Misalnya, bayi menjadi rewel, sakit perut, tingkah laku gelisah, atau apa yang disebut sebagai kolik 24 jam yaitu rasa sakit yang terjadi, maksimum 24 jam setelah ibu mengonsumsi makanan yang dicurigai, tapi hal itu tidak terjadi lagi sampai ibu mengonsumsi lagi makanan yang sama.

Beberapa makanan yang dicurigai dapat mengganggu ASI adalah:

1. Makanan pedas.

Air susu ibu akan terasa berbeda setelah Anda mengonsumsi makanan pedas dan mengandung bawang putih. Salad, pizza, dan minuman keras juga dapat menimbulkan protes dari lambung bayi, sehingga ia menolak minum ASI atau menjadi sakit perut.

2. Makanan yang mengandung gas.

3. Produk olahan berbahan susu.

Kandungan protein alergenik pada produk-produk olahan berbahan susu dapat masuk ke ASI dan menghasilkan gejala sakit perut pada bayi. Makanan itu antara lain adalah susu, yoghurt, dan keju.

4. Makanan yang mengandung kafein.

Minuman ringan, coklat, kopi, teh, dan minuman pengurang rasa dingin, semuanya mengandung kafein. Meskipun sebagian bayi lebih peka terhadap kafein dibanding bayi lainnya, biasanya ibu harus mengonsumsi produk ini dalam jumlah besar terlebih dulu untuk dapat memberi efek mengganggu pada bayinya.

5. Biji-bijian dan kacang-kacangan.

Yang paling alergenik dari jenis ini adalah gandum, jagung, dan kacang tanah.

Brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, dan kubis dapat mengganggu bayi, tapi tidak terlalu mengganggu bila sudah dimasak. Memang cukup sulit untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana makanan tersebut dapat mengganggu bayi, namun pengalaman para ibu menyusui menyebutkan bahwa makanan yang banyak mengandung gas membuat bayi banyak mengeluarkan gas pula.

Selain jenis makanan yang mengganggu ASI, ibu menyusui sebaiknya juga memperhatikan aturan lain dalam menyantap makanan. Aturan itu adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsi suatu makanan.

Ada bayi yang bisa terganggu setelah ibunya makan makanan tersebut dalam jumlah yang banyak, misalnya bila ibu terlalu banyak makan makanan olahan dari gandum dan makanan asam. Namun dalam jumlah kecil, makanan ini masih bisa ditoleransi oleh pencernaan bayi.

sumber :
radar banjarmasin
More about5 Makanan yang Dicurigai Bisa Mengganggu ASI

Habis Makan Jangan Langsung Tidur Akibatnya Jelek

Posted by Unknown on Thursday, February 21, 2013

Tidak sedikit orang yang bangun di pagi hari terburu-buru, panik dan masih mengantuk. Hal ini disebabkan karena orang-orang tersebut tidak mendapatkan tidur nyenyak di malam hari.



Bila Anda ingin tidur nyenyak di malam hari, maka sebaiknya jangan langsung tidur usai makan malam. Langsung tidur usai makan malam bisa menjadi salah satu faktor yang membuat tidur tak nyenyak.

Salah satu penyebab tidur tidak nyenyak di malam hari adalah langsung tidur usai makan malam. Bila ingin tidur nyenyak dan bangun segar di pagi hari, sebaiknya jangan langsung tidur usai makan malam, seperti dilansir Livestrong.

Selain itu, sebelumnya, Dr H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM menjelaskan bahwa tidur setelah makan tidak sehat menurut ilmu kedokteran. Hal ini karena sistem pencernaan masih belum selesai mengerjakan tugasnya, terutama lambung.

"Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas," ujar Dr Ari.

Menurut Dr Ari, kondisi ini disebut dengan refluks esofagus atau esophageal reflux, yaitu kembalinya makanan dari lambung ke dalam esofagus (saluran yang mengangkut makanan dari mulut ke perut).

Bila kondisi ini terjadi, maka makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju ke kerongkongan. Selain itu, tentu saja ada asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut.

Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, kadang membuat orang merasa mual, mulas dan ingin muntah karena ada makanan yang berbalik arah. Hal ini akan semakin parah bila orang tersebut sudah menderita penyakit maag atau tungkak lambung.

Sebaiknya beri jeda waktu beberapa jam setelah makan malam sebelum beranjak ke tempat tidur. Selain itu, hindari mengonsumsi kafein, gula, coklat dan alkohol terlalu banyak sebelum tidur.

Makan sebelum tidur dan mengonsumsi minuman-minuman tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja ekstra di waktu tidur sehingga menyebabkan orang tidur lebih ringan atau tidak nyenyak hingga tidak memberikan kesegaran dan tenaga penuh saat bangun di pagi hari.
More aboutHabis Makan Jangan Langsung Tidur Akibatnya Jelek

Lama Duduk Menyebabkan Penyakit Kronis

Posted by Unknown on Wednesday, February 20, 2013

Lamanya waktu kita duduk bisa memunculkan resiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Jadi semakin lama Anda duduk, maka akan semakin tinggi risiko penyakit kronis.



Adalah Kansas State University, dengan peneliti yang bernama Richard Rosenkranz, asisten profesor dari manusia gizi, meneliti antara waktu duduk dan penyakit kronis di pria usia paruh baya di Australia. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Nutrition Perilaku dan Aktivitas Fisik Kolaborator termasuk Universitas Western Sydney, menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Sampel penelitian meliputi 63.048 laki-laki usia 45-65 dari negara bagian Australia New South Wales.
Peserta penelitian melaporkan ada tidaknya berbagai penyakit kronis, seiring dengan waktu sehari-hari mereka duduk, dikategorikan kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam, atau lebih dari delapan jam.

Dibandingkan dengan mereka yang melaporkan duduk empat jam atau kurang per hari, mereka yang duduk selama lebih dari empat jam per hari secara signifikan lebih mungkin untuk melaporkan memiliki penyakit kronis seperti kanker , diabetes , penyakit jantung dan tekanan darah tinggi . Pelaporan penyakit kronis meningkat sebagai peserta menunjukkan mereka duduk lebih.
Mereka duduk selama setidaknya enam jam secara bermakna lebih mungkin melaporkan mengalami diabetes.

"Kami melihat peningkatan tangga-langkah mantap dalam risiko penyakit kronis peserta lebih banyak duduk," kata Rosenkranz. "Kelompok duduk lebih dari delapan jam jelas memiliki risiko tertinggi."

Penelitian ini relevan dengan pekerja kantor duduk di meja dan mereka yang duduk untuk jangka waktu yang lama seperti pengemudi truk, katanya.

"Kita tahu bahwa dengan keyakinan yang sangat tinggi bahwa orang lebih aktif secara fisik lebih baik berkaitan dengan penyakit kronis dibandingkan dengan orang yang kurang aktif secara fisik, tetapi kita juga harus melihat mengurangi duduk," kata Rosenkranz.

"Banyak pekerjaan kantor yang memerlukan jangka waktu yang lama duduk mungkin berbahaya bagi kesehatan Anda karena tidak aktif dan rendahnya tingkat pengeluaran energi."

Para peneliti menemukan temuan yang konsisten pada mereka yang memiliki tingkat aktivitas yang sama fisik, usia, pendapatan, pendidikan, berat badan dan tinggi badan. Peserta yang duduk lebih melaporkan penyakit lebih kronis - bahkan jika mereka memiliki indeks massa tubuh yang sama dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang.

Secara umum, orang harus mendapatkan lebih banyak aktivitas fisik dan duduk kurang.
Penelitian difokuskan pada laki-laki, karena mereka memiliki tingkat lebih tinggi diabetes dan penyakit jantung, tetapi mungkin berlaku pada orang dewasa di seluruh jenis kelamin, ras dan etnis.
Sedikit yang diketahui tentang anak-anak dan duduk berkaitan dengan penyakit kronis.

More aboutLama Duduk Menyebabkan Penyakit Kronis